5 Tips Biar Kamu Diterima di Digital Agency

Froyo Story
3 min readMay 25, 2019

--

Hi, guys! Apakah Kamu adalah mahasiswa yang baru aja lulus dan lagi nyari pekerjaan yang seru dan menantang? Atau mungkin lagi bosan dengan pekerjaan yang sekarang dan kepingin ganti suasana sekaligus mencari pengalaman baru? Cobain deh masuk ke digital agency.

Nggak beda dengan advertising agency pada umumnya, digital agency basicnya ya agency periklanan juga yang membantu para perusahaan memasarkan produk/brand mereka, bedanya ada di media beriklannya, dimana? Sesuai namanya, di platform digital seperti website, aplikasi, social media, search engine dan sejenisnya. Melalui digital agency, perusahaan mampu memasarkan dan mempromosikan produknya ke target market yang lebih terarah, efektif, tanpa ada batasan wilayah dan pastinya dengan budget yang lebih rendah dari advertising agency biasa.

Beberapa dari kalian mungkin pernah denger situasi dan kondisi bekerja di sebuah digital agency kayak apa, buat yang belum tau coba deh main ke akun @overheardahensi yang isinya rame dengan berbagai cerita pengalaman seputar bekerja di digital agency, misalnya tentang lembur kerjaan, tingkah klien yang ajaib, serunya saat pitching, buliding teamwork, dan hal seru dan menantang lainnya karena yang kerja di the-so-called digital agency mostly adalah orang-orang muda yang kreatif dengan passion yang tinggi.

Gimana, tertarik untuk apply lamaran ke digital agency kayak kami? Sebelumnya, simak dulu beberapa tips supaya sukses diterima bekerja di digital agency berikut ini. Without further ado, cekidot!

1. Don’t underestimate the usual things.
Kalo Kamu tahu apa yang harus dipersiapkan saat melamar kerja berarti kamu tahu kalau cv dan portofolio adalah salah satu hal yang penting banget, karena kami anggap cv atau portofolio itu sebagai “wajah” Kamu sebelum kami memutuskan apakah Kamu termasuk yang kami panggil untuk interview on the spot atau nggak. Jadi, put some effort to make your cv or portfolio as good as possible for any employer out there!

2. Re-think before you click “send”.
Setelah cv dan portfolio siap, jangan lupa saat mengirim email lamaran, Kamu cantumkan surat permohonan kerja berikut data diri dan pengalaman kerja di body email. Email lamaran tanpa body email sangat fatal saat Kamu mencari pekerjaan, karena kamu harus secara jelas memperkenalkan diri secara singkat, padat tapi sopan. Nah, kalo nggak ada perkenalan singkat tentang background kamu, gimana kami mau panggil kamu interview?

3. Get visible as much as you can on social media.
Sebagai digital agency, kami ngelihat juga lho social media visibility Kamu, apakah Kamu salah satu orang yang up-to-date di social media atau nggak. Bukannya kami mau cari orang yang followernya banyak ya, tapi kami mencari orang yang aktif dan tahu segala seluk beluk tentang social media. Jadi, ga mungkin dong kami terima orang yang nggak punya medsos untuk ngurus medsos?

4. Up-to-date about brand campaign and advertising trend on digital.
Coba deh, kamu update juga tentang on-going brand campaign and advertising trend on digital. Apapun posisi yang kamu lamar, kamu harus up-to-date tentang hal tersebut kalo mau berkarir di digital agency. Sedikit contekan nih, saat kamu duduk di ruangan interview, bisa jadi kamu ditanya pertanyaan “Brand apa yang paling kamu suka?” Saat bertanya seperti itu kami bukan mau tahu merek baju yang kamu pakai atau shampoo yang kamu pakai setiap hari tapi kami mau tahu seberapa dalam sih pengetahuan kamu tentang insight, marketing and campaign strategy dari brand yang ada di pasaran. Kalo Kamu bisa menjelaskan secara singkat & jelas pastinya bakalan jadi nilai plus untuk Kamu!

5. Be creative, be yourself!
Fyi, we love each of the uniqueness lies within you. Makin unik dan kreatif dirimu, makin besar kemungkinan kamu bisa berkarier di dunia digital agency. Yang terakhir, kamu juga harus be yourself, dalam arti jangan menutup-nutupi personality Kamu. Digital agency nggak seformal itu kok, Kamu bisa menjadi apa yang diri kamu ingin citrakan, mungkin bisa kamu tambahkan sedikit twist dengan kreatif didalamnya.

Okay! Jadi, gimana? Setelah membaca beberapa tips di atas, kira-kira Kamu siap apply lamaran kerja di digital agency nggak, nih? Kalo Kamu udah merasa siap, langsung aja coba kirim lamaran sekarang, siapa tahu Kamu nggak cuma dapet kerjaan baru tapi juga pengalaman baru, jati diri baru, atau bahkan pasangan baru. Well, who knows.

--

--